Translate PLEASE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 06 Mei 2011

JAMU PRIA DEWASA

JAMU SEHAT PRIA DEWASA



LABORATORIUM FARMAKOGNOSI
AKADEMI FARMASI PUTERA INDONESIA
MALANG
2011



BAB I
PENDAHULUAN

Kamis, 05 Mei 2011

pewarnaan bakteri

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Untuk mengetahui suatu mikroorganisme dapat dilakukan dengan pewarnaan bakteri. Yang dimaksud dengan pewarnaan adalah perlakuan dengan zat warna yang mengikat secara selektif baik seluruh sel maupun komponen sel tertentu, sehingga dapat menghasilkan penyerapan cahaya yang jauh lebih besar. Pewarnaan bakteri dapat dilakukan menggunakan teknik Pewarnaan Gram. Pewarnaan gram merupakan salah satu teknik pengecatan yang paling penting dan luas, biasanya dilakukan untuk mengidentifikasi mikroorganisme. Morfologi mikroskopik mikroorganisme yang diperiksa dan sifatnya yang khas terhadap pewarnaan tertentu gram dapat digunakan untuk identifikasi awal. Dan bertujuan untuk memberikan warna pada bakteri pada akhirnya dapat diidentifikasi dengan mudah.
Bakteri yang melakukam pewarnaan dengan metode ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif. Bakteri Gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet pada waktu proses pewarnaan Gram sehingga pada mikroskop akan berwarna biru atau ungu. Sedangkan Bakteri Gram Negatif adalah bakteri yang kehilangan zat pewarna kristal violet setelah dicuci dengan alkohol, dan pada waktu diberi zat pewarna tandingannya yaitu dengan zat pewarna air fuchsin atau safranin akan tampak berwarna merah atau merah muda. Perbedaan warna ini disebabkan oleh perbedaan dalam struktur kimiawi dinding selnya dan dapat dinyatakan oleh prosedur pewarnaan gram. Dalam melakukan teknik pewarnaan gram harus sesuai dengan prosedur karena dapat mengakibatkan kesalahan identifikasi

Uji ANTIBIOTIK

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Antibiotik termasuk jenis obat yang cukup sering diresipkan dalam pengobatan modern. Antibiotic adalah zat yang membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri. Pencarian antibiotic telah dimulai sejak penghujung abad ke 18 seirng dengan meningkatnya pemahaman teori kunanm penyakit, suatu teori yang berhubungan dengan bakteri dan mikroba yang menyebabkan penyakit. Saat itu para ilmuan mencari obat yang dapat membunuh bakteri penyebab sakit. Tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk menemukan apa yang disebut peluru ajaib, yaitu obat yang dapat membidik atau menghancurkan mikroba tanpa menyebabkan keracunan.
Antibiotic dapat pula digolongkan berdasarkan organisme yang dilawan dan jenis infeksi. Berdasarkan keefektifannya dalam melawan jenis bakteri, dapat dibedakan